KENDAL, semarangnetwork.com – Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar BKM Award 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang berperan aktif dalam pengelolaan kawasan permukiman, khususnya penanganan sampah di daerah kumuh. Acara penghargaan berlangsung di Gedung Abdi Praja Setda Kendal, Senin (8/12/2025).
Kepala Disperkim Kendal, Nurhasyim, menyampaikan bahwa penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi BKM untuk kembali aktif menjalankan tugas sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan peran serta masyarakat, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah munculnya kawasan kumuh.
Kabid Kawasan Permukiman Disperkim Kendal, Rina Widiyanti, menjelaskan bahwa BKM Award 2025 mengangkat tema “Peran serta BKM dalam pencegahan permukiman kumuh terutama masalah sampah.” Penilaian dilakukan sejak Juli hingga Oktober 2025 dengan dua indikator utama: profil kelembagaan BKM (masa bakti, kelengkapan unit seperti UPK, UPL, UPS, serta dukungan SDM dan aset), serta rencana kerja dan implementasi pengelolaan sampah yang melibatkan kolaborasi dengan pemdes/kelurahan dan partisipasi masyarakat.
Penjabat Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, berharap seluruh BKM menjadi mitra aktif pemerintah dalam mengatasi persoalan sampah. Menurutnya, pengolahan sampah juga memiliki nilai ekonomis sehingga BKM yang pasif dapat kembali digerakkan untuk terlibat dalam menjaga lingkungan.
Salah satu penerima penghargaan, BKM Mina Makmur Kelurahan Bandengan, mengaku termotivasi dengan apresiasi tersebut. Sekretaris BKM Mina Makmur, Subkhan, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengembangkan bank sampah sehingga kebersihan wilayah kini semakin membaik. Ia berharap warga semakin disiplin memilah sampah dari rumah tangga untuk memudahkan proses pengangkutan.
Adapun empat penerima BKM Award 2025 yaitu:
-
Juara I: BKM Berkat Mukti, Desa Sidomukti Weleri
-
Juara II: BKM Dadi Mulya, Kelurahan Patukangan Kendal
-
Juara III: BKM Mina Makmur, Kelurahan Bandengan
-
Juara Harapan: BKM Langen Mandiri, Kelurahan Langenharjo
