PURBALINGGA - Turnamen Ngapak Mobile Legends se-Eks Karesidenan Banyumas yang dihelat alumni muda dan akademisi UNDIP, UNNES, dan UNS yang berjejaring dalam Pena Mas Ganjar sukses digelar. Kompetisi cabang e-sport ini dilakukan selama dua hari, Sabtu (28/10) sampai Minggu (29/10).
Pelaksanaan kompetisi gim daring ini berlangsung di Dolphin Carwash & Coffee, Jalan Raya Kutasari-Tobo, Desa Karanglewas, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Perwakilan dari tim Sudirman Perwira, Gilang (19) mengungkapkan Turnamen Mobile Legends semacam ini sangat dinantikan oleh kalangan milenial sehingga hobi dalam bermain gim daring bisa tersalurkan tepat sasaran.
"Seru sih. Manfaat buat kaum milenial ya bisa mengembangkan skill mereka dalam kompetisi-kompetisi kecil kaya gini," jelas Gilang usai ditemui pada Minggu (29/10).
Kegiatan ini pun, lanjut Gilang, perlu secara masif dilaksanakan. Tujuannya agar memotivasi para milenial untuk mengembangkan potensi kemampuan bermain gim, menumbuhkan sportivitas, hingga memperkuat solidaritas.
Dengan begitu, harapan para milenial untuk menjadi pemain profesional bisa semakin terarah dan terasah.
"Biar bisa ke depannya lebih profesional. Untuk Pena Mas Ganjar semoga bisa mengembangkan dari kegiatan-kegiatan seperti ini lah," kata dia.
Gilang juga menyampaikan harapannya kepada capres Ganjar Pranowo agar senantiasa mendukung kaum milenial melalui pendampingan dan pemberian wadah bagi anak muda, dalam menyalurkan bakat dan keterampilan.
"Buat Pak Ganjar semoga bisa jadi Presiden Indonesia 2024," tutup Gilang.
Diketahui, pengembangan minat bakat milenial memang menjadi perhatian Ganjar Pranowo selama memimpin Jawa Tengah sepuluh tahun 2013-2023. Bahkan, bersama pasangan cawapresnya yakni Mahfud MD, Ganjar menyoroti beberapa fenomena yang 'relate' dengan anak muda.
Faizal Nulul Handoyo Ady selaku Perwakilan Koordinator Pusat Pena Mas Ganjar mengungkapkan ada 200 milenial terdiri dari 40 tim beradu kemampuan di babak penyisihan, Sabtu (28/10/23).
Pada babak grand final, Minggu (29/10/23) tersisa 20 tim yang memperebutkan gelar juara Turnamen Ngapak Mobile Legends se-Eks Karesidenan Banyumas.
"Kemarin hari Sabtu (28 Oktober) berarti ada 40 tim itu babak knock out. Hari ini (Minggu, 29 Oktober) ada 20 tim. Jadi (di grand final) ada lima grup isinya 4 tim," jelas dia.
Keresidenan Banyumas adalah wilayah pemerintahan masa Hindia Belanda meliputi: Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Banyumas dan Cilacap.
Koordinator Turnamen Ngapak Mobile Legends se-Eks Karesidenan Banyumas, Cahya berharap para milenial terus aktif mengembangkan kemampuan dan berpartisipasi dalam turnamen-turnamen lainnya sehingga mereka menjadi atlet-atlet e-sport profesional di masa depan.*