
PURBALINGGA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga menyiapkan 2.500 kiloliter air bersih bagi warga di wilayah rawan kekeringan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Prayitno mengungkapkan, kemarau yang dimulai Agustus, telah berdampak terhadap keringnya sumur warga di delapan desa pada delapan kecamatan, salah satunya Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar. Ribuan warga terdampak musim kemarau, yang telah berlangsung beberapa bulan.
“Sampai saat ini yang sudah terdampak baru 9.687 orang atau 2.646 keluarga. Kita setiap tiga hari suplai air bersih ini ke masyarakat yang membutuhkan,” katanya, di Balai Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan, pemerintah berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga.
“Kita masih terus mencarikan solusi, agar desa-desa yang rawan kekeringan ini ke depan tidak lagi kekurangan air bersih saat kemarau. Bagi warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, untuk tidak sungkan segera mengajukan permohonan (kepada BPBD), untuk mendapatkan dropping air bersih,” kata Bupati Tiwi, sapaan akrabnya.
Penulis: Gn, Prokompim
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng
Accessibility Tools
Increase Text
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Jl. Pahlawan No.9, Mugassari, Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249
Telp:024-8415548, 8453676
Fax:024-8311266
Email:[email protected]
https://jatengprov.go.id/beritadaerah/antisipasi-kekeringan-purbalingga-siapkan-dropping-air-bersih/