Pemkab Jepara Apresiasi Peran Swasta dalam Penanggulangan AIDS

JEPARA – Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko menyampaikan peran organisasi swasta yang ikut dalam penanggulangan HIV/AIDS di Jepara. Menurutnya, peran dari organisasi tersebut, menjadi satu dari sekian kemajuan yang dicapai Jepara, dalam penanganan penyakit menular tersebut.

“Keempatnya adalah Fatayat NU, Yayasan Jepara Plus, Yayasan Sokoguru, dan MIPHA,” kata Edy, pada rapat koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Jepara, di Ruang Rapat RMP Sosrokartono Setda setempat, Senin (30/9/2024).

Disampaikan, selainperan dari organisasi tersebut, kemajuan lain dalam penanganan HIV/AIDS tersebut, karena adanya sumber daya manusia yang terlatih, serta peningkatan jumlah layanan yang bisa diakses, baik di Puskesmas maupun rumah sakit.

“Semua Puskesmas, rumah sakit, dan tujuh klinik di Jepara sudah bisa melakukan tes HIV. Semua rumah sakit dan 21 dari 22 Puskesmas, sudah bisa mengobati ODHIV (orang dengan HIV/AIDS),” jelasnya.

Terkait data akumulasi HIV AIDS, lanjutnya, sejak 1997 sampai dengan Agustus 2024, menunjukkan estimasi ODHIV di Jepara sebanyak 1.685 orang ODHIV. Dari jumlah itu, sebanyak 1.115 ODHIV atau 66 persen, yang telah mengetahui statusnya

Sementara, imbuh sekda, dari 1.115 ODHIV, baru 646 orang yang melakukan pengobatan di Puskesmas dan rumah sakit di Jepara. Jumlah itu setara 58 persen, berada di bawah target nasional pada 2023 adalah sebesar 95 persen.

Sekda menambahkan, dari 646 ODHIV yang melakukan pengobatan, 269 di antaranya telah melakukan tes viral load. Hasilnya, 240 ODHIV menunjukkan hasil viral load tersupresi atau virus HIV-nya bisa dikatakan sudah tidak terdeteksi lagi.

Penulis: Bakolkopi/Sulismanto
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Accessibility Tools

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Jl. Pahlawan No.9, Mugassari, Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249

Telp:024-8415548, 8453676

Fax:024-8311266

Email:[email protected]