Penerima Bansos Dilatih Wirausaha Kue

semarangnetwork.com

Rabu, 28 Agustus 2024, 08:06

KOTA PEKALONGAN - Sebanyak 33 orang penerima bantuan sosial (bansos) yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dilatih menjadi wirausaha pemula. Mereka dibekali dengan pelatihan pembu

KOTA PEKALONGAN – Sebanyak 33 orang penerima bantuan sosial (bansos) yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dilatih menjadi wirausaha pemula. Mereka dibekali dengan pelatihan pembuatan kue kering dan kue basah, oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) setempat, pada 26-29 Agustus 2024.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengapresiasi antusiame para peserta pelatihan tersebut.

“Para peserta yang mayoritas ibu-ibu ini begitu semangat, dan harapannya setelah mendapatkan pelatihan ini bisa langsung praktik memproduksi maupun berjualan kue lebaran ini,” ucapnya, usai membuka Pelatihan Teknik Pengolahan Kue, di Hotel Howard Johnson (Hojo) Pekalongan, Senin (26/8/2024).

Ia berharap, para peserta bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga mereka, dengan membuat aneka jenis kue.

“Nastarnya walaupun agak sedikit gosong di bagian bawahnya, tapi masih enaklah dan sangat layak dikonsumsi. Walaupun ada sedikit gosong, kami maklumi karena masih pemula. Yang penting tetap semangat mencoba dan berlatih terus, sehingga bisa mahir nantinya,” tutur wali kota.

Sementara itu, Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono menjelaskan, pelatihan untuk penerima bansos DTKS tersebut didanai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) Tahun 2024. Sebelumnya, pelatihan serupa juga telah digelar dengan peserta yang berbeda, mulai dari pelatihan olahan ikan, pelatihan bordir, barista, olahan kue, dan sebagainya.

“Mereka yang masuk DTKS ini sebelumnya telah diusulkan kelurahan, untuk mendapatkan pelatihan ini. Kalau ini mereka memang betul-betul belum pernah usaha, dan didorong bisa menjadi wirausaha pemula, minimal untuk membuat cemilan bagi keluarganya terlebih dahulu, dan bisa ditindaklanjuti dengan memasarkan produknya secara luas,” pungkasnya.