
Bunga menjadi salah satu bagian tumbuhan yang menarik perhatian. Selain warnanya yang memikat mata, bunga juga memiliki peran penting dalam proses reproduksi tumbuhan.
Selama ini, kamu mungkin sering melihat berbagai jenis bunga, seperti mawar, melati, anggrek, dan masih banyak lagi. Namun, sudahkah kamu memahami struktur bunga dan apa fungsi dari setiap bagiannya? Jika belum, yuk, simak penjelasan bagian-bagian bunga berikut ini!
Setiap bunga terdiri dari beberapa komponen yang saling berkaitan. Masing-masing memiliki peran penting dalam mendukung kelangsungan hidup tumbuhan melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Berikut penjelasan lebih detail bagian-bagian bunga dan fungsinya.
Kelopak bunga (calyx) biasanya berwarna hijau dan berada di bagian paling luar. Fungsi utamanya adalah melindungi kuncup bunga sebelum mekar. Tanpa kelopak, bunga akan lebih mudah rusak saat masih muda.
Dalam beberapa bunga, kelopak juga tetap melekat setelah bunga mekar untuk membantu melindungi organ reproduksi di dalamnya. Selain itu, kelopak juga berperan menjaga kelembapan kuncup bunga agar tidak cepat kering.
Mahkota bunga adalah bagian yang sering menarik perhatian karena warnanya yang cerah. Fungsi mahkota adalah memikat serangga atau hewan penyerbuk agar datang, sehingga proses penyerbukan bisa terjadi.
Warna-warni cerah, aroma wangi, hingga bentuk unik pada mahkota adalah strategi alami bunga untuk menarik “tamu” yang membantu penyebaran serbuk sari. Pada beberapa spesies, mahkota bahkan memiliki pola khusus yang hanya bisa dilihat serangga tertentu.
Bagian bunga selanjutnya yakni kepala putik (pistillum). Alat kelamin betina pada bunga adalah kepala putik dan biasanya terletak di ujung atas putik. Bagian ini berfungsi untuk menerima serbuk sari.
Permukaannya sedikit lengket sehingga serbuk sari bisa menempel dengan mudah. Dengan begitu, proses pembuahan bisa berjalan. Tanpa kepala putik, bunga tidak bisa melanjutkan proses reproduksi. Agar penyerbukan lebih efektif, kepala putik biasanya berbentuk membulat atau sedikit melebar.
Fungsi tangkai putik pada bunga yakni sebagai penopang kepala putik. Bagian ini berbentuk memanjang dan menghubungkan kepala putik dengan ovarium atau bakal buah. Selain menopang, tangkai putik juga menjadi jalur lewatnya serbuk sari menuju ovarium, sehingga perannya sangat vital dalam pembuahan.
Tangkai putik memiliki panjang yang berbeda-beda dalam setiap jenis bunga. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan metode penyerbukannya.
Alat kelamin jantan pada bunga adalah benang sari. Bagian ini terdiri dari tangkai sari (filamen) dan kepala sari (anther). Kepala sari mengandung serbuk sari yang menjadi sel kelamin jantan. Tugas benang sari adalah menghasilkan dan menyebarkan serbuk sari, baik melalui angin, serangga, maupun perantara lainnya.
Tanpa benang sari, bunga tidak bisa menghasilkan keturunan. Benang sari biasanya tersusun melingkar mengelilingi putik agar lebih mudah terjadi penyerbukan.
Baca Juga: Cara Merawat Bunga Mawar agar Rajin Berbunga dan Tidak Layu!
Bagian bunga berikutnya yakni bakal biji dan terletak di dalam ovarium. Di sinilah sel telur bunga berada. Setelah serbuk sari berhasil membuahi sel telur, bakal biji akan berkembang menjadi biji. Fungsi bagian bunga yang satu ini adalah sebagai kunci dari siklus kehidupan baru tumbuhan. Jumlah bakal biji dalam satu ovarium berbeda-beda, ada yang hanya satu dan ada pula yang sangat banyak.
Ovarium atau bakal buah adalah tempat berkembangnya bakal biji. Jika pembuahan berhasil, ovarium akan tumbuh menjadi buah yang melindungi biji. Buah ini nantinya akan membantu penyebaran biji agar tumbuhan bisa berkembang di tempat baru. Struktur ovarium juga menentukan jenis buah yang akan dihasilkan tumbuhan.
Dasar bunga adalah bagian yang menghubungkan seluruh struktur bunga dengan tangkai bunga. Letaknya berada di bagian paling bawah dan sering menjadi tempat melekatnya semua organ bunga, mulai dari kelopak, mahkota, putik, hingga benang sari. Dasar bunga kadang mengalami perubahan bentuk sehingga mempermudah saat proses penyerbukan atau pembuahan.
Saat bunga masih kuncup, daun pelindung memiliki peran untuk menjaga sekaligus mendukung proses fotosintesis. Bagian ini biasanya berwarna hijau dan terletak di bagian luar bunga. Bentuk daun pelindung mirip dengan kelopak, tetapi tidak selalu ditemukan pada semua jenis bunga.
Tangkai bunga adalah bagian yang menopang bunga agar tetap tegak dan terhubung dengan batang tumbuhan. Selain itu, tangkai bunga juga berfungsi sebagai saluran transportasi untuk menyalurkan air dan nutrisi dari batang menuju bunga. Panjang tangkai bunga biasanya memengaruhi posisi bunga agar mudah diakses oleh penyerbuk.
Setelah mengenal bagian-bagian bunga dan fungsinya, kamu jadi tahu betapa pentingnya setiap struktur bunga dalam mendukung kehidupan tumbuhan. Selain menjadi objek belajar, bunga juga bisa mempercantik ruangan dan membuat suasana lebih segar. Kalau kamu ingin memiliki bunga asli atau bahkan bunga artifisial yang awet, kamu bisa membelinya dengan mudah secara online.
Tertarik untuk memiliki bunga favoritmu di rumah? Tenang, semua jenis bunga hias dan perlengkapan perawatannya kini telah tersedia di Shopee!
Tak hanya jaminan keaslian produk, kamu juga bisa mendapatkan berbagai promo menarik mulai dari diskon spesial, gratis ongkir hingga potongan harga saat live shopping!
Di Shopee, kamu juga bisa berbelanja dengan praktis di official store dengan berbagai metode pembayaran, seperti COD, transfer bank, hingga ShopeePay.
Jadi, tunggu apa lagi? Checkout bunga incaranmu sekarang juga hanya di Shopee!
Baca Juga: 10 Rekomendasi Bunga untuk Pacar yang Cocok Diberikan Saat Valentine
https://shopee.co.id/inspirasi-shopee/bagian-bagian-bunga-dan-fungsinya/