Harga Ethereum Melonjak ke Rp43 Juta Hari Ini (14/5/25): Akankah ETH Mencapai Rp66 Juta?

Jakarta, Pintu News – Ethereum melonjak sebesar 43,75% selama tiga hari berturut-turut antara 8 hingga 10 Mei 2025.

Kenaikan ini mendorong harga ETH dari $1.808 menjadi $2.600, sebelum akhirnya mengalami koreksi sebesar 7% pada 12 Mei 2025. Namun, jika harga Ethereum memasuki fase akumulasi, pola ini memperkirakan bahwa target berikutnya bisa mencapai $3.600.

Karena lonjakan momentum bullish baru-baru ini pada Bitcoin dan altcoin lainnya, ekspektasi terhadap pertumbuhan di masa depan pun meningkat. Oleh karena itu, harapan bahwa harga Ethereum akan mencapai $3.000 (Rp49 juta), $3.500 (58 juta), atau bahkan $4.000 (Rp66,3 juta) bukanlah hal yang mustahil.

Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum hari ini?

Per 14 Mei 2025, harga Ethereum (ETH) tercatat berada di sekitar $2,641 atau setara dengan Rp43.505.474, mengalami kenaikan 8,34% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp40.155.912, dan level tertingginya di Rp45.079.770.

Saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $319.82 miliar, dengan volume perdagangan harian yang naik 7% menjadi $34.4 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: Inflasi Amerika Serikat Turun ke 2,3%! Harga Bitcoin Siap Tembus All-Time High Baru?

Dilansir dari Coingape (13/5/25), pasar bearish tahun 2025 menyebabkan harga Ethereum turun dalam pola distribusi klasik. Pola ini biasanya menandai akhir dari tren bullish dan mencerminkan pembalikan arah, yang ditandai dengan penurunan tajam diikuti oleh fase distribusi atau konsolidasi.

Dalam kasus Ethereum, terdapat tiga fase distribusi dan empat gerakan ekspansi yang secara keseluruhan menyebabkan penurunan sebesar 66%. Setelah membentuk titik terendah lokal di $1.385, harga ETH naik kembali sebesar 30%, mengindikasikan potensi pembalikan arah ke tren bullish dan kemungkinan berakhirnya pasar bearish.

Setelah lonjakan tajam dalam tekanan beli, harga Ethereum memasuki fase akumulasi selama dua minggu. Terobosan dari fase konsolidasi ini mendorong harga ETH naik sebesar 43,75% antara 8 hingga 10 Mei.

Per 13 Mei, ETH sempat diperdagangkan di angka $2.456. Jika tren bullish memang telah dimulai—sebagaimana diyakini banyak investor—maka fase akumulasi berikutnya kemungkinan besar akan terjadi.

Dengan mempertimbangkan reli 43,75% yang diikuti oleh konsolidasi, dua pola yang paling mungkin terbentuk adalah bull flag atau bullish pennant. Keduanya merupakan pola kelanjutan (continuation patterns) yang biasanya diikuti oleh lonjakan harga besar setelah fase akumulasi berakhir.

Baca juga: 5 Altcoin yang Diborong Whale Crypto Setelah Kesepakatan Dagang AS-China!

Target dari pola-pola ini dihitung dengan mengukur tinggi lonjakan awal dan menambahkannya ke titik breakout dari fase konsolidasi. Dalam kasus ini, investor bisa mengantisipasi lonjakan harga sebesar 47% hingga mencapai $3.600.

Dalam skenario yang lebih optimis, harga Ethereum bisa kembali ke level tertinggi Desember 2024 di $4.100, atau bahkan mencetak rekor tertinggi baru di atas $5.000.

Seperti dijelaskan sebelumnya, pola rally–konsolidasi–rally bekerja dengan baik untuk Ethereum (ETH) karena sifat pasar kripto dan psikologi investor.

Saat pasar memasuki tren naik (bull run), harga cenderung naik berlebihan, kemudian terkoreksi atau berkonsolidasi untuk mengatur ulang indikator teknikal seperti RSI sebelum melanjutkan kenaikan. Pola ini memberikan ruang bagi pasar untuk “bernapas” sebelum melanjutkan pergerakan ke atas.

Namun, kasus Ethereum sedikit berbeda. ETH sempat sangat tertekan (oversold) dan gagal tampil kuat ketika altcoin lain melonjak sepanjang 2025. Rasio ETH/BTC juga terus menurun sejak 2022, mencerminkan kelemahan relatif Ethereum terhadap Bitcoin (BTC).

Karena itu, bila harga Ethereum bangkit, kemungkinan akan disertai lonjakan besar dalam tekanan beli dan reli harga yang eksponensial.

Meskipun lonjakan harga baru-baru ini cukup mengesankan, harga Ethereum kemungkinan besar sedang bersiap untuk mengalami koreksi. Level support kunci yang perlu diperhatikan berada di sekitar $2.240 dan $2.140.

Namun, jika kedua level tersebut ditembus, zona ideal untuk fase akumulasi berikutnya adalah di sekitar $1.872.

Investor juga harus waspada terhadap potensi whipsaw (pergerakan harga tiba-tiba dan tidak terduga) yang bisa menyapu titik swing penting di $2.615, $2.340, atau $2.140.

Fase akumulasi yang disebutkan sebelumnya kemungkinan akan membuat harga ETH bergerak dalam kisaran antara $2.614 dan $1.140.

Baca juga: Harga Ripple (XRP) Bisa Tembus $3 Minggu Ini? Begini Pola Bullish dan Aksi Whale!

Secara keseluruhan, prospek harga Ethereum tetap bullish setelah reli 43,75% yang mendorong harga mendekati $2.600. Reli tajam ini kemungkinan besar akan diikuti oleh fase konsolidasi atau akumulasi, yang memberi kesempatan kepada para pembeli untuk mengambil posisi sebelum pergerakan berikutnya.

Jika harga berhasil menembus $3.000 dan bertahan di atas $2.600, ini bisa menjadi sinyal kuat bahwa ETH siap melanjutkan reli besar dalam jangka waktu pendek.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: