Nagita Slavina Disindir Warganet karena Pakai Gas LPG 3 Kg, Begini Klarifikasinya

JATENGNETWORK.COM - Di tengah kelangkaan gas LPG 3 Kg yang membuat masyarakat kesulitan, warganet justru menyoroti Nagita Slavina. 

Dalam tangkapan layar dari tayangan vlog RANS Entertainment, terlihat rumah Nagita dan Raffi Ahmad menyimpan banyak tabung gas melon bersubsidi. 

Hal ini langsung menuai kritik, mengingat gas LPG 3 Kg seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.  

Baca Juga: Gelar Donor Darah, KHAS Semarang Hotel Kumpulkan 40 Kantong

Menanggapi polemik ini, Nagita Slavina segera memberikan klarifikasi. 

Ia menjelaskan bahwa tabung gas LPG 3 Kg di rumahnya sebenarnya hanya properti untuk keperluan konten syuting, bukan untuk digunakan secara pribadi.  

"Kalau misalnya di sini ada tabung yang melon itu jangan julid dulu, karena aku mau menjadikan itu yang memang properti syuting. Yang kita pakai itu yang pink 5,5 kg," ujar Nagita dalam video YouTube RANS Entertainment yang diunggah pada Juli 2020.  

Baca Juga: PSIS Semarang Masih Tunggu Pemegang Saham Lunasi Utang Rp 45 Miliar

Nagita juga menambahkan bahwa tabung LPG 3 Kg yang terlihat banyak di rumahnya bukan miliknya sendiri, melainkan milik para pekerja dan penghuni rumah lainnya.  

"Kenapa kemarin ada banyak banget tabung melon itu? Karena yang tinggal di sini bukan cuma aku. Masih banyak yang salah kaprah. Alhamdulillah, kalau keluarga seperti kita memang seharusnya menggunakan tabung pink," pungkasnya.    

Meskipun klarifikasi ini sudah diberikan sejak 2020, perdebatan kembali mencuat di tengah isu kelangkaan LPG 3 Kg yang terjadi pada Februari 2025. 

Baca Juga: Duduk Perkara Masalah antara Livy Renata dan Vilmei: Willie Salim Ngaku Single?

Warganet menilai bahwa figur publik seperti Nagita seharusnya lebih berhati-hati dalam menampilkan hal-hal sensitif, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat kecil.  

Namun, sebagian penggemar tetap membela Nagita dan menegaskan bahwa video tersebut sudah lama diunggah, sehingga tidak ada hubungannya dengan situasi LPG saat ini.