menu
Profil Ari Bias, Komposer yang Menang Gugatan Hak Cipta Rp 1,5 Miliar atas Agnez Mo
Nama komposer Ari Bias baru-baru ini menjadi sorotan setelah berhasil memenangkan gugatan terhadap penyanyi Agnez Mo terkait hak cipta lagu

JATENGNETWORK.COM - Nama komposer Ari Bias baru-baru ini menjadi sorotan setelah berhasil memenangkan gugatan terhadap penyanyi Agnez Mo terkait hak cipta lagu Bilang Saja.

Gugatan ini berujung pada keputusan Pengadilan Niaga Jakarta Selatan yang menyatakan Agnez Mo bersalah atas penggunaan lagu tersebut tanpa izin dalam tiga konser komersial.

Sebagai konsekuensinya, Agnez Mo diwajibkan membayar ganti rugi sebesar Rp 1,5 miliar kepada Ari Bias. Keputusan ini menjadi akhir dari sengketa hukum yang bermula sejak perkara didaftarkan pada 11 September 2024.

Lantas, siapa sebenarnya Ari Bias? Bagaimana perjalanan kariernya di industri musik hingga akhirnya memenangkan gugatan ini? Berikut profil lengkapnya.

Baca Juga: Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2025 Diikuti 439 Atlet, Sigit Budiarto: Nomor Beregu untuk Mengasah Mental dan Kerja Sama Tim

Profil Ari Bias

Ari Bias, yang memiliki nama asli Arie Sapta Hernawan, merupakan seorang komposer, penulis lagu, dan produser musik asal Sumatra Utara.

Lahir pada tahun 1986, kecintaannya terhadap musik sudah tumbuh sejak remaja, hingga akhirnya ia mulai berkiprah di industri musik pada awal 2000-an.

Nama Ari Bias pertama kali dikenal luas sebagai anggota band Elkasih, yang ia bentuk bersama rekan-rekannya—Ibnu, Arief, Fajar, dan Binbin—pada 1 Januari 2008.

Dalam grup ini, ia berperan sebagai keyboardist sekaligus pencipta beberapa lagu. Namun, seiring berjalannya waktu, Ari memilih untuk lebih fokus berkarier sebagai komposer dan penulis lagu bagi musisi lain.

Baca Juga: Ini Profil Lina Priscilla, Eksekutif MNC Group yang Dikaitkan dengan Skandal Perselingkuhan

Ia tidak hanya menciptakan lagu untuk Agnez Mo, tetapi juga beberapa penyanyi besar Indonesia, seperti Nafa Urbach dan Krisdayanti.

Selain berkecimpung di industri musik, Ari juga pernah terlibat dalam produksi musik untuk beberapa film Indonesia. Salah satu karya yang ia garap adalah musik latar untuk film Hantu Aborsi (2008) dan Time (2010).

Tidak hanya itu, pada tahun 2023, ia bergabung dengan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), sebuah komunitas yang bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak pencipta lagu di industri musik Tanah Air.

https://www.jatengnetwork.com/hiburan/28414514942/profil-ari-bias-komposer-yang-menang-gugatan-hak-cipta-rp-15-miliar-atas-agnez-mo

Anda mungkin juga menyukai

window feed play_circle person