
SEMARANG, jatengnetwork.com - PSIS Semarang kembali harus menelan pil pahit di laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/25. Bermain di kandang sendiri, Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu 9 Februari 2025, malam, skuad Mahesa Jenar takluk dengan skor tipis 0-1 dari Persib Bandung.
Gol semata wayang pada laga tersebut dicetak Nick Kuipers pada menit ke-36, yang membawa Persib, yang kini memuncaki klasemen sementara, meraih tiga poin penting.
Kekalahan ini menjadi yang keempat secara beruntun dalam lima laga kandang terakhir PSIS sejak kembali bermain di Stadion Jatidiri setelah renovasi.
Hasil ini tentunya menjadi pukulan berat bagi PSIS, yang sebelumnya meraih kemenangan 2-1 atas Bali United pada laga debut mereka di kandang di pekan ke-14. Sejak saat itu, empat pertandingan home berikutnya justru berakhir dengan kekalahan.
Laga kandang yang buruk bagi PSIS dimulai dengan kekalahan 1-3 dari Malut United FC, dilanjutkan dengan kalah tipis 1-2 dari Persis Solo, dipermalukan 1-4 oleh Dewa United FC, dan kini mereka terjungkal 0-1 oleh Persib Bandung.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, menyampaikan kekecewaannya atas hasil tersebut. Menurutnya, meskipun timnya berhasil menciptakan banyak peluang, namun keberuntungan belum berpihak pada mereka.
Bintang PSIS, Gali Freitas, juga tercatat beberapa kali memiliki peluang, termasuk satu tembakan yang membentur mistar gawang.
"Kami melakukan beberapa improvement setelah hasil kurang baik di laga sebelumnya. Di laga lawan Persib ini kami memulai dengan baik. Sayang, tiga peluang kami di babak pertama terkena mistar, cukup disayangkan," ujar Gilbert Agius, yang terlihat cukup kecewa dengan hasil tersebut.
Baca Juga: PSIS Semarang Masih Tunggu Pemegang Saham Lunasi Utang Rp 45 Miliar
Meskipun begitu, pelatih asal Malta itu mengakui bahwa timnya kehilangan momentum di babak kedua dan gagal mencetak gol.
"Kami sudah berupaya untuk terus membuat peluang dan mencetak gol. Tapi rapatnya pertahanan lawan dan kurang beruntungnya tim, membuat kami tak bisa meraih poin. Tetapi pemain sudah tampil bagus di laga ini," tambahnya.
Kekalahan ini membuat PSIS Semarang masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan raihan 21 poin.
Dengan kondisi ini, PSIS perlu segera memperbaiki performa mereka, terutama di laga-laga kandang, agar dapat keluar dari zona yang kurang aman dan memperbaiki posisi mereka di papan klasemen.
https://www.jatengnetwork.com/olahraga/28414522337/psis-semarang-kembali-gagal-di-stadion-jatidiri-zona-degradasi-mengintip