Trump Serang Powell, Pasar Saham Jatuh, Namun Bitcoin (BTC) Melonjak!

Jakarta, Pintu News – Pada tanggal 21 April, Presiden Donald Trump meningkatkan serangannya terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell dengan menyebutnya sebagai “pecundang besar”. Melalui unggahan di Truth Social, Trump memperingatkan tentang potensi perlambatan ekonomi Amerika Serikat jika Powell tidak segera menurunkan suku bunga.

Trump berargumen bahwa dengan penurunan harga yang terjadi, inflasi tampaknya tidak mungkin terjadi, namun resesi bisa terjadi jika Federal Reserve tidak mengubah kebijakannya. Trump menyatakan, “Dengan tren penurunan biaya ini, seperti yang saya prediksi, hampir tidak mungkin terjadi inflasi, tetapi bisa terjadi perlambatan ekonomi jika Tuan Terlambat, yang merupakan pecundang besar, tidak segera menurunkan suku bunga.”

Menyusul komentar Trump, pasar saham di Amerika Serikat mengalami penurunan. S&P 500 turun sebesar 2,4%, Nasdaq tergelincir 2,5%, dan Dow Jones kehilangan hampir 1.000 poin, atau turun 2,5%. Ini menandai penurunan yang signifikan, dengan S&P 500 kini turun lebih dari 12% sejak awal tahun dan Nasdaq kehilangan hampir 18% di tengah penarikan dari saham teknologi.

Meskipun demikian, pasar mata uang kripto tetap tangguh, dengan total kapitalisasi pasar tetap di $2,83 triliun. Bitcoin memainkan peran kunci dalam mendukung pasar, mencapai titik tertinggi dalam empat minggu sebesar $88.500 pada tanggal 22 April. Meskipun kapitalisasi pasar kripto global sedikit turun menjadi $2,75 triliun, Bitcoin (BTC) terus menunjukkan kekuatan, diperdagangkan pada $88.175 setelah mengalami kenaikan 0,75% dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: 7 Cara Menabung Dollar (USD) Agar Maksimal dan Efektif

Serangan terbaru Trump terhadap Jerome Powell, yang ia tunjuk selama masa jabatan pertamanya, telah memicu spekulasi tentang kemampuan hukum Presiden untuk menghapus Ketua Federal Reserve sebelum masa jabatannya berakhir pada Mei 2026. Powell telah tegas menyatakan bahwa presiden tidak dapat memecatnya menurut hukum yang berlaku.

Jika Trump mencoba untuk melakukan hal tersebut, bisa terjadi penjualan besar-besaran di pasar saham AS, menurut Krishna Guha, Wakil Ketua Evercore ISI. Guha menyebutkan, “Jika Anda mulai mempertanyakan independensi Federal Reserve, Anda meningkatkan hambatan bagi Federal Reserve untuk memotong. Jika Anda benar-benar mencoba untuk menghapus ketua Federal Reserve, saya pikir Anda akan melihat reaksi keras di pasar dengan yield yang lebih tinggi, dolar yang lebih rendah, dan ekuitas yang terjual.”

Meskipun Powell telah menolak seruan dari Trump untuk menurunkan suku bunga, banyak ahli percaya bahwa Fed akan tetap melaksanakan beberapa pemotongan suku bunga tahun ini. Citigroup, misalnya, memperkirakan pemotongan suku bunga pada bulan Juni dan mengharapkan total pemotongan 125 basis poin pada akhir tahun 2025. Situasi ini menunjukkan dinamika yang kompleks antara kebijakan moneter dan tekanan politik, yang dapat berdampak signifikan terhadap pasar global.

Baca Juga: 7 Cara Mendapatkan Passive Income dari Crypto 2025, Simpel!

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.