Awali 2024, PKK Jateng Matangkan Rencana Sambut HKG Nasional di Surakarta

semarangnetwork.com

Kamis, 4 Januari 2024, 08:40

SEMARANG - Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana memimpin rapat pleno awal 2024. Selain membahas agenda rutin, pertemuan itu juga merembuk ihwal Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK T

SEMARANG – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana memimpin rapat pleno awal 2024. Selain membahas agenda rutin, pertemuan itu juga merembuk ihwal Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Nasional yang bakal berlangsung di Surakarta, pada Juni mendatang.

Agenda yang berlangsung di Aula Gedung PKK Jateng, Jl Sriwijaya, Kota Semarang Rabu (3/1/2024), dihadiri oleh Sekretaris PKK Jateng Ema Rahmawati, para Ketua Bidang, serta jajaran pengurus.

Dalam kesempatan itu Shinta mengatakan, PKK wajib menyelaraskan programnya dengan pemerintah. Ini berkait dengan tugas pokok dan fungsi pemerintah melalui OPD, sebagai pembina dalam upaya menyejahterakan keluarga, yang menjadi pondasi kemakmuran negara.

Oleh karenanya, sebagai organisasi masyarakat, Shinta mengajak jajaran pengurus TP PKK Jateng untuk bergerak cepat. Termasuk, berperan aktif dalam nenyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024-2029

“Di tahun yang sama pasca-Pilkada, akan dilakukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024-2029. Saat ini prosesnya sudah dimulai, sehingga TP PKK juga tidak boleh ketinggalan untuk segera menyusun perencanaan untuk lima tahun mendatang, dan segera diserahkan kepada Bappeda Provinsi Jawa Tengah melalui Dispermasdes,” ujarnya.

Terkait persiapan HKG Nasional 2024 di Surakarta, ia meminta para pengurus bekerja hati-hati dan mendetail. Ini karena, skala acara dan peserta dari seluruh Indonesia, akan datang di agenda tersebut.

Beberapa persiapan yang harus dimatangkan di antaranya, persiapan lomba, venue, dan materi yang akan dipertandingkan.

Secara khusus, Shinta juga menyoroti tentang revitalisasi Monumen PKK di Ungaran, Kabupaten Semarang. Selain penataan museum, ia juga meminta agar dibangun jembatan penghubung ke makam pendiri PKK, Isriati Moenadi.

Hal itu akan mempermudah peserta HKG Nasional dari berbagai wilayah di Indonesia, yang tertarik mampir ke Monumen PKK untuk mempelajari sejarah PKK, sekaligus berziarah ke makam pendirinya. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)