1 Worldcoin Berapa Rupiah Hari Ini (7 Mei 2025)?

Jakarta, Pintu News – Dalam perkembangan terbaru, Pengadilan Tinggi Kenya telah memerintahkan proyek Worldcoin yang dipimpin oleh Sam Altman untuk menghapus data biometrik yang telah dikumpulkan dari warga negara dalam waktu 7 hari.

Meski begitu, masih banyak trader crypto yang bertanya-tanya, berapa harga 1 Worldcoin dalam rupiah hari ini? Yuk cari tahu jawaban dari 1 Worldcoin berapa rupiah secara lengkap!

Pada 7 Mei 2025, harga Worldcoin tercatat di angka $0.9584, mengalami kenaikan nilai 9,44% dalam 24 jam terakhir. Jika dikonversikan ke dalam rupiah saat ini ($1 = Rp16.526), maka 1 Worldcoin adalah Rp15.736.

Dalam rentang waktu 24 jam terakhir, Worldcoin bergerak ke harga terendahnya di Rp14.199 dan harga tertingginya di Rp16.067.

Baca juga: Worldcoin Menghadapi Tantangan Hukum di Kenya dan Indonesia, Bagaimana Dampaknya?

Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Worldcoin berada di sekitar $1.3 miliar, dengan volume perdagangan harian yang naik 5% menjadi $185.55 juta dalam waktu 24 jam terakhir.

Dilansir dari Crypto News, Kantor Komisioner Perlindungan Data Negara (ODPC) Kenya akan mengawasi proses penghapusan tersebut, menurut rincian kasus ini.

Hakim Agung Aburili Roselyne memberikan putusan pada 5 Mei, di pengadilan terbuka, memerintahkan Worldcoin Foundation dan agennya untuk “menghapus secara permanen” semua data biometrik yang dikumpulkan di Kenya.

“Hakim Aburili telah memberikan salah satu keputusan paling progresif dengan membatalkan keputusan Worldcoin Foundation untuk mengumpulkan data biometrik tanpa mematuhi perlindungan privasi,” kata Joshua Malidzo Nyawa, kuasa hukum untuk LSM Kenya, Katiba Institute, yang mengajukan gugatan ini.

3. Right to privacy is a constitutional right and a violation can arise by failing to comply with procedural rules such as conducting a data privacy impact assessment.

“Hak atas privasi adalah hak konstitusional, dan pelanggaran dapat terjadi apabila tidak mematuhi aturan prosedural seperti melakukan penilaian dampak privasi data,” tulisnya di X. “Persetujuan yang diberikan setelah adanya iming-iming, tawaran uang, dan cryptocurrency tidak sah dan ilegal.”

Putusan pengadilan ini muncul saat perusahaan menghadapi kekhawatiran yang semakin meningkat terkait pelanggaran perlindungan data dan privasi di Kenya.

Menurut Katiba Institute, Worldcoin Foundation terlibat dalam pengumpulan, pengolahan, dan pemrosesan data biometrik “tanpa melakukan Penilaian Dampak Perlindungan Data.” Selain itu, proses ini dilakukan tanpa persetujuan yang sah, yang diwajibkan oleh hukum Kenya.

Baca juga: Uniswap dan Sony Memperkenalkan Era Baru Perdagangan Crypto dengan Soneium!

Pada Agustus 2023, Kenya menangguhkan operasi Worldcoin dan meluncurkan penyelidikan terhadap perusahaan tersebut karena telah mengumpulkan data publik secara ilegal.

Sekretaris Kabinet Dalam Negeri, Prof Kithure Kindiki, pada waktu itu menyatakan bahwa pemerintah Kenya akan mengambil segala langkah untuk memastikan keselamatan publik dan integritas transaksi keuangan.

Proyek ini mencuri perhatian setelah orang-orang mulai berkumpul di luar mal-mal tempat pemindaian iris dilakukan melalui Orb Worldcoin.

Selain itu, seorang pejabat Kenya menyebut proyek ini sebagai “sekelompok kriminal yang datang untuk memanen data dari orang muda.”

Proyek ini sudah menghadapi reaksi keras dari regulator di banyak negara karena program pemindaian irisnya yang kontroversial.

Proyek crypto ini telah menarik lebih dari USD 1 miliar dalam investasi dari beberapa perusahaan dan investor besar, termasuk Andreessen Horowitz, pendiri LinkedIn Reid Hoffman, dan cabang modal ventura Coinbase.

Namun, meskipun memiliki tenaga kerja yang relatif kecil, Worldcoin tetap ditangguhkan di berbagai negara. Misalnya, regulator Indonesia menuduh bahwa proyek blockchain ini mungkin telah melakukan “pelanggaran serius” terhadap regulasi mereka.

Menurut laporan terbaru dari media lokal, Indonesia menangguhkan operasinya “untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat.”

“Ketidakpatuhan terhadap kewajiban pendaftaran dan penggunaan identitas entitas hukum lain untuk menjalankan layanan digital adalah pelanggaran serius,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: