
JATENGNETWORK.COM - Grup idola asal Korea Selatan, NewJeans, telah resmi mengumumkan rebranding dengan nama baru NJZ.
Perubahan ini menandai babak baru dalam perjalanan karier mereka di industri musik, setelah melewati berbagai tantangan dengan mantan agensi mereka, ADOR dan induk perusahaannya, HYBE Labels.
Pengumuman rebranding ini muncul pertama kali melalui unggahan di Instagram resmi ComplexCon Hong Kong 2025, di mana NJZ dikonfirmasi sebagai salah satu headliner dalam acara tersebut.
Baca Juga: NewJeans Rebranding Menjadi NJZ, Siap Menjadi Headliner di ComplexCon Hong Kong
Namun, di balik perubahan nama ini, ada sejumlah faktor yang melatarbelakanginya.
1. Konflik Hukum dengan Agensi Lama
Salah satu alasan utama NewJeans melakukan rebranding menjadi NJZ adalah perseteruan hukum dengan mantan agensinya, ADOR, yang masih berlangsung.
Perubahan nama ini kemungkinan menjadi langkah untuk melepaskan diri dari kendali hukum yang masih mengikat hak merek dagang 'NewJeans'.
Baca Juga: KONI Jateng Tegaskan Aturan Baru: Cabor Harus Penuhi 12 Pengkab/Pengkot untuk Ikut Porprov
Dalam industri K-pop, hak cipta atas nama grup biasanya dimiliki oleh agensi, bukan artisnya.
Jika sebuah grup ingin meninggalkan agensinya, mereka sering kali harus berganti nama agar bisa terus berkarier secara independen.
Dengan memilih nama baru, NJZ menunjukkan tekad mereka untuk terus berkarya tanpa bergantung pada ADOR atau HYBE.
Baca Juga: Prediksi Rata-Rata Nilai Rapor SNBP 2025 ISI Yogyakarta, Cek Peluangmu di Prodi Impian
https://www.jatengnetwork.com/hiburan/28414503543/ini-alasan-di-balik-rebranding-newjeans-menjadi-njz-ada-konflik-panjang