menu
Tiga Anggota Gangster Kokar411 yang Beroperasi di Genuk Semarang Ditangkap Polisi
Tiga Anggota Gangster Kokar411 yang Beroperasi di Genuk Semarang Ditangkap Polisi
Polrestabes Semarang berhasil menangkap 3 orang pelaku tawuran dan pembacokan yang terjadi di Jalan Muktiharjo

SEMARANGNETWORK.com - Polrestabes Semarang berhasil menangkap pelaku tawuran dan pembacokan yang terjadi di Jalan Muktiharjo Raya, Genuk, pada Senin 15 Juli 2024 lalu.

Tiga pemuda diamankan polisi tersebut masing-masing bernama Niko Noval Eka Saputra (23), Muh Rezky Nugroho (21) dan FAS 16. Mereka merupakan warga Karanganyar Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan.

Mereka bertiga anggota gangster dan ditangkap oleh anggota Reskrim Polsek Genuk.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan bahwa ketiga tersangka tersebut merupakan anggota gangster bernama Kokar411.

"Ketiga tersangka ini adalah bagian dari grup (gangster) Kokar," ungkap Irwan saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang pada Senin 23 September 2024.

 

Irwan menambahkan, kendati sudah menangkap tiga pelaku, Irwan menyebut petugas saat ini juga masih mengejar satu tersangka lain dan ditetapkan DPO bernama Gibran (20).

Sedangkan korban yang mengalami luka bacok dalam tawuran itu, yakni bernama Leonard Manurung (21) warga Gebanganom, Sarirejo, Semarang Timur, mengalami luka bacok.

"Korban dari grup Timur Pusat. Grup Timur melakukan penyerangan ke Genuk, dan disambut tawuran lawan Grup Kokar411,” katanya.

Kemudian selain mengamankan pelaku, petugas juga berhasil menyita barang bukti berupa empat senjata tajam jenis celurit sekitaran panjang 1,5 meter.

"Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 170 KUHP atas dugaan tindak pidana pengeroyokan bersama-sama," ungkap Irwan.

Di sisi lain, salah satu tersangka yang bernama Niko mengaku sebagai ketua geng tersebut.

Kata Niko, dia sudah melakukan aksi tawuran sebanyak dua kali dan yang terakhir tertangkap polisi.

"Keduanya ini malah tertangkap," ungkapnya.Selain itu, Niko menuturkan jumlah anggota gengnya cukup banyak namun dia tidak hafal berapa jumlahnya.

"Jumlahnya nggak menentu dari berbagai tempat juga," sambungnya.***