Mengapa Nisfu Syaban Disebut Malam Pengampunan? Simak Penjelasan Lengkapnya

JATENGNETWORK.COM - Nisfu Sya’ban, yang berarti malam pertengahan bulan Sya’ban, merupakan salah satu momen penting dalam kalender Islam. Umat Muslim di berbagai belahan dunia memperingati malam ini dengan cara beribadah dan beramal.

Hal ini dikarenakan malam Nisfu Syaban diyakini sebagai waktu yang penuh rahmat dan ampunan dari Allah SWT.

Berdasarkan informasi dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Nisfu Sya’ban jatuh pada malam ke-15 bulan Sya’ban, bulan ke-8 dalam kalender Hijriyah.

Malam ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk introspeksi diri, memperbanyak ibadah, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Baca Juga: Hasil IBL 2025: Abraham Wenas jadi Pahlawan, Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis 62-60 atas Prawira Bandung

Makna Nisfu Sya’ban dalam Islam

Nisfu Sya’ban memiliki makna mendalam dalam kehidupan seorang Muslim. Malam ini menjadi momentum untuk melakukan refleksi diri dan memperbaiki amal perbuatan.

Umat Islam diingatkan untuk merenungkan perbuatan mereka selama setahun terakhir dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang.

Lebih dari sekadar perenungan, Nisfu Sya’ban juga menjadi waktu yang baik untuk mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT.

Pada malam ini, banyak umat Islam yang memperbanyak doa dan ibadah, karena diyakini bahwa Allah SWT membuka pintu pengampunan dan rahmat-Nya secara luas.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai Hari Ini, Begini Cara Daftarnya

Malam Nisfu Sya’ban dianggap sebagai salah satu malam istimewa dalam Islam, di mana mereka yang memohon ampun dengan tulus akan dikabulkan doa-doanya dan diampuni dosa-dosanya.

Keutamaan Nisfu Sya’ban

Malam Nisfu Sya’ban dipenuhi dengan keberkahan dan merupakan waktu di mana Allah SWT menentukan takdir hamba-Nya untuk tahun yang akan datang.