SEMARANG — Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Jawa Tengah. Saham milik Yoyok Sukawi di klub PSIS Semarang dikabarkan akan dilepas kepada calon investor baru. Informasi ini mencuat pada Kamis malam (6/11/2025) dan langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Selama ini, sebagian suporter Mahesa Jenar memang menyerukan agar Yoyok Sukawi bersikap legowo dan membuka ruang bagi investor baru yang memiliki visi besar untuk membawa PSIS berprestasi di level nasional.
Menanggapi isu tersebut, Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, akhirnya angkat bicara. Ia membenarkan bahwa Yoyok Sukawi memang telah memberikan kuasa penuh untuk mencari investor baru yang siap memperkuat fondasi finansial dan manajerial klub.
“Iya benar, kami sudah komunikasi dengan calon investor baru sejak satu bulan lalu. Komunikasinya intens dan sudah beberapa kali ketemu. Mohon doanya semoga semuanya lancar.
Mas Yoyok dari awal memang akan melepasnya kepada sosok yang dianggap tepat dan mumpuni untuk mengelola PSIS ke depan demi mengembalikan kejayaan PSIS,” ujar Agung, dikutip dari Ayosemarang.com, Jumat (7/11/2025).
Agung menambahkan, proses penjajakan dengan calon investor masih berjalan dan belum dapat dipublikasikan secara terbuka.
“Nanti saja kalau prosesnya sudah selesai semua baru akan diumumkan secara resmi,” tegasnya.
Isu Investor Malut United Mencuat
Rumor mengenai calon investor baru semakin kuat setelah Asisten Manajer klub Liga 1 Malut United, Asghar Saleh, terlihat menemui sejumlah suporter PSIS di Semarang pada Kamis malam.
Pertemuan tersebut menimbulkan dugaan bahwa saham milik Yoyok Sukawi akan dilepas kepada pemilik Malut United. Meski demikian, Agung Buwono belum bersedia memberikan konfirmasi terkait hal itu.
“Kami belum bisa memastikan siapa investornya. Semuanya masih dalam tahap komunikasi dan penjajakan,” ujarnya singkat.
PSIS dan Harapan Baru
PSIS Semarang, yang kini berlaga di Liga 1 Indonesia 2025, memang tengah berjuang untuk memperbaiki performa dan stabilitas finansial. Banyak pihak berharap masuknya investor baru dapat menjadi momentum kebangkitan klub kebanggaan Panser Biru dan Snex itu.
Langkah Yoyok Sukawi yang siap melepas saham dinilai sebagai keputusan strategis untuk membuka babak baru bagi PSIS — menuju manajemen modern dan profesional sesuai tuntutan sepak bola modern.
