Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hanyut di Sungai Getas Singorojo, Satu Korban Meninggal Dunia
Sebanyak enam mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang hanyut saat bermain di sungai Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kendal. Satu korban ditemukan meninggal dunia, sementara lima lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

KENDAL – Tragedi menimpa rombongan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Walisongo Semarang di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, pada Kamis (30/10/2025) sore.

Sebanyak enam mahasiswa hanyut saat bermain di sungai kawasan wisata tubing Jolinggo. Dari jumlah tersebut, satu orang ditemukan meninggal dunia, sementara lima lainnya masih dalam pencarian.

Menurut Endah, petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Singorojo, peristiwa terjadi secara tiba-tiba ketika arus deras datang dari wilayah atas dan menerjang para mahasiswa yang tengah bermain air.

“Total ada 15 mahasiswa yang bermain. Enam di antaranya terbawa arus karena tiba-tiba datang banjir. Satu ditemukan di sekitar jembatan, dan lima belum ditemukan,” kata Endah.

Endah menambahkan, mahasiswa yang selamat masih dalam kondisi syok berat sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

“Mereka hanya duduk terpaku di pinggir sungai, lalu warga mengevakuasi dan membawa mereka kembali ke posko KKN,” ujarnya.

Informasi yang diterima, para mahasiswa tersebut tidak sedang bermain tubing atau kegiatan arung jeram, melainkan hanya bermain air biasa di sungai tanpa pelampung.

Berita musibah ini cepat menyebar dan mengundang perhatian masyarakat. Sejumlah relawan dan tim SAR gabungan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian dan penyisiran di sepanjang aliran sungai.

 

Hingga Kamis malam, proses evakuasi masih berlangsung dan identitas para korban belum dipublikasikan karena masih menunggu konfirmasi dari pihak kampus dan keluarga.


Anda mungkin juga menyukai