
KUDUS – Masa kehamilan memiliki dampak besar terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Salah satunya, dengan asupan gizi yang tinggi dan pola hidup sehat bagi ibu hamil.
Hal itu disampaikan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kudus Mawar Hartopo, saat membuka seminar program hamil yang diselenggarakan Rumah Sakit Umum Nurussyifa, bekerja sama dengan Klinik Teratai RS Gading Pluit Jakarta, di Hotel @hom Kudus, Sabtu (26/8/2023).
“Perlunya asupan gizi yang cukup tinggi dan pola hidup sehat bagi ibu hamil, termasuk menghindari alkohol dan merokok, menjadi fokus untuk memastikan perkembangan janin yang sehat dan selamat,” tutur Mawar.
Selain itu, lanjutnya, kesiapan fisik dan mental selama masa kehamilan juga sangat penting. Pengetahuan tentang persiapan dan tanda-tanda persalinan dianggap penting untuk menghindari risiko bagi ibu hamil.
“Sayangnya, ibu hamil pertama kali sering kali kurang memahami aspek ini,” imbuhnya.
Sementara, dokter spesialis Obgyn RSU Nurussyifa, dr M Maulana Sofri menghimbau para pasangan suami istri untuk tidak menunda kehamilan. Mereka diminta menjalani pola hidup sehat, berhubungan secara rutin pada masa subur, serta mempertimbangkan berbagai program promil yang sesuai, termasuk opsi alami, inseminasi, dan bayi tabung.
“Jangan menunda kehamilan, karena peluangnya dapat menurun seiring bertambahnya usia,” jelasnya.
Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng
Accessibility Tools
Increase Text
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Jl. Pahlawan No.9, Mugassari, Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50249
Telp:024-8415548, 8453676
Fax:024-8311266
Email:[email protected]