KENDAL, SEMARANGNETWORK.COM – Pemerintah Kabupaten Kendal resmi meluncurkan program Curhat Mbak Tika, sebuah wadah untuk membuka ruang dialog langsung antara pemerintah dan masyarakat. Melalui program ini, warga dapat menyampaikan keluhan, masukan, maupun berbagai permasalahan sehari-hari secara lebih mudah melalui platform resmi Bupati Kendal.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menjelaskan bahwa Curhat Mbak Tika dihadirkan untuk memperkuat komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Program ini diharapkan dapat membantu pemerintah merumuskan solusi terbaik sekaligus menciptakan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
“Program ini adalah bagian dari upaya untuk mendekatkan diri dan berinteraksi langsung dengan masyarakat serta mendengarkan aspirasi mereka,” ujar Mbak Tika saat peluncuran program di Desa Dempelrejo, Kecamatan Ngampel, Jumat (5/12/2025).
Wadah Aspirasi untuk Perbaikan Layanan Publik
Bupati menegaskan bahwa pihaknya ingin terus mendengar, memahami, dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal. Menurutnya, komunikasi terbuka antara pemerintah dan masyarakat akan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pembangunan daerah.
“Setiap laporan dan aspirasi dari masyarakat sebisa mungkin akan didengarkan dan ditindaklanjuti. Saran, masukan, dan peran Bapak/Ibu semua sangat kami tunggu untuk kemajuan daerah kita,” tegasnya.
Ajak Warga Jaga Kondusivitas Daerah
Dalam kesempatan itu, Bupati Kendal juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga sinergitas serta kondusivitas wilayah.
“Mari bersama kita jaga kerukunan, persatuan, dan kesatuan. Kita kedepankan komunikasi yang baik dengan semua pihak untuk menjaga Kabupaten Kendal tetap aman dan nyaman,” kata Mbak Tika.
Cara Menyampaikan Keluhan dan Aspirasi
Warga Kendal kini dapat menyampaikan aspirasi secara langsung melalui:
-
WhatsApp resmi: 081-272-017-111
-
Instagram: @mbaktikakendal
Program Curhat Mbak Tika diharapkan menjadi jembatan efektif antara masyarakat dan pemerintah, sekaligus menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih responsif, transparan, dan dekat dengan warga.
