Temanggung Percepat Penanggulangan Kemiskinan Lewat Sinergi Lintas-Elemen, Angka Kemiskinan Turun pada 2025
Pemerintah Kabupaten Temanggung mempercepat penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem melalui sinergi lintas-elemen. Angka kemiskinan turun menjadi 7,78 persen pada 2025. Simak strategi lengkapnya.

TEMANGGUNG, SEMARANGNETWORK.COM – Upaya Pemerintah Kabupaten Temanggung dalam menurunkan angka kemiskinan kembali diperkuat melalui langkah sinergi lintas-elemen. Berbagai pemangku kepentingan berkumpul dalam Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPD) yang digelar di Aula Progo Bapperida untuk mempercepat penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.

Wakil Bupati Temanggung, Nadia Muna, menekankan bahwa persoalan kemiskinan tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah daerah saja. Dibutuhkan konsistensi dan kolaborasi menyeluruh dari seluruh sektor.

Masalah kemiskinan masih menjadi persoalan besar dan menjadi tanggung jawab bersama. Angkanya memang menurun pada 2024–2025, namun konsistensi dan sinergi harus tetap dijaga. Harus ada kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha (CSR),” ujarnya dalam forum tersebut, Jumat (5/12/2025).

Angka Kemiskinan Turun di 2025

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan:

  • Tingkat kemiskinan 2024: 8,67% (72.960 jiwa)

  • Tingkat kemiskinan 2025: 7,78% (62.050 jiwa)

Sementara itu, angka kemiskinan ekstrem juga turun signifikan pada periode 2021–2023, mencapai 0,33% atau 2.580 jiwa pada 2023.

Penanggulangan Kemiskinan Butuh Sinergi Lintas-Sektor

Nadia menegaskan bahwa kemiskinan adalah isu multidimensi yang tidak bisa ditangani satu sektor saja. Karena itu, diperlukan kolaborasi kuat antara:

  • Pemerintah daerah

  • Dunia usaha (CSR)

  • Lembaga sosial

  • Masyarakat

  • Akademisi

  • Pemerintah desa

Arah ini sejalan dengan Instruksi Presiden No. 8 Tahun 2025 tentang strategi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

🛠️ Tiga Strategi Utama Penanganan Kemiskinan

Terdapat tiga strategi yang kini menjadi fokus penanganan kemiskinan di Temanggung:

1. Mengurangi Beban Pengeluaran Masyarakat Miskin

Melalui:

  • Penyaluran bansos sembako

  • Optimalisasi pendampingan PKH

  • Fasilitasi berbagai bantuan kesejahteraan keluarga

  • Peningkatan potensi sumber kesejahteraan sosial

2. Meningkatkan Kemampuan Pendapatan Masyarakat

Dengan cara:

  • Pelatihan keterampilan untuk calon wirausaha

  • Pengembangan dan penjaminan keberlanjutan UMKM

  • Pengurangan kantong kemiskinan melalui peningkatan konektivitas antarwilayah

  • Penyediaan infrastruktur dasar yang lebih merata

3. Intervensi Tepat Sasaran dan Berkelanjutan

Strategi ini diharapkan menjadi acuan bersama dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem sehingga target pemerintah dapat tercapai.

Strategi ini diharapkan dapat menjadi acuan bersama dalam melakukan intervensi penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, sehingga target yang ditetapkan dapat tercapai,” tandas Nadia.


Anda mungkin juga menyukai