Semarang 9 Desember 2025: Hujan Seharian, Wisata Digenjot, dan Kasus Korupsi Kredit Terbongkar

SEMARANG — Aktivitas warga Kota Semarang pada Selasa, 9 Desember 2025, berlangsung di tengah cuaca hujan yang terjadi sejak pagi hingga malam hari.

Meski demikian, sejumlah agenda pemerintahan, pariwisata, dan penegakan hukum di ibu kota Jawa Tengah ini tetap berjalan dan menjadi sorotan publik.

Hujan Merata Sepanjang Hari, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang melaporkan bahwa wilayah Semarang mengalami hujan intensitas ringan hingga sedang sejak pagi. Kondisi ini dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas pembentukan awan konvektif dan pergerakan angin dari selatan.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah kecamatan seperti Tembalang, Banyumanik, dan Ngaliyan pada malam hari. Warga diminta waspada terhadap potensi genangan di kawasan rawan seperti Jalan Kaligawe dan wilayah pesisir.

Pemkot Mantapkan Penataan Kota untuk Dongkrak Wisata Akhir Tahun

Meski cuaca kurang bersahabat, Pemerintah Kota Semarang tetap mematangkan berbagai persiapan dalam rangka menyambut lonjakan wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru 2026.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menegaskan bahwa Pemkot terus memperkuat strategi penataan kota, termasuk penambahan titik-titik taman baru, perbaikan fasilitas publik, dan penataan koridor wisata dari Kota Lama hingga Simpang Lima.

“Kami ingin memastikan Semarang tetap menjadi kota dengan kunjungan tertinggi di Jawa Tengah. Kolaborasi dengan pelaku pariwisata terus kami tingkatkan,” ujarnya.

Sejumlah event akhir tahun juga disiapkan, mulai dari festival budaya, konser musik, hingga pesta kembang api terpusat di beberapa lokasi.

Tersangka Korupsi Kredit Proyek Senilai Rp 13,8 Miliar Ditahan

Dari sektor hukum, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menahan seorang tersangka korupsi kredit proyek senilai Rp 13,8 miliar yang diduga melibatkan praktik manipulasi dokumen dan penyalahgunaan kewenangan.

Modus yang digunakan tersangka adalah pengajuan kredit fiktif untuk proyek konstruksi yang tidak berjalan sesuai perencanaan. Dugaan kerugian negara masih didalami oleh penyidik.

Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan jaringan bisnis lokal dan diduga terjadi dalam kurun beberapa tahun terakhir.

Lalu Lintas Semarang Padat Namun Terkendali

Hujan yang turun sejak pagi membuat lalu lintas di sejumlah titik mengalami perlambatan, terutama di Jalan Siliwangi, Sultan Agung, dan area bundaran Tugu Muda. Kendati demikian, tidak terdapat laporan kemacetan total maupun kecelakaan besar.

Petugas Dishub dan Satlantas Polrestabes Semarang disiagakan di beberapa persimpangan untuk mengatur kelancaran arus kendaraan.

Agenda Akhir Tahun Tetap Berlangsung

Cuaca hujan tak menyurutkan antusiasme masyarakat dalam mempersiapkan perayaan akhir tahun. Sejumlah pusat perbelanjaan mulai ramai oleh pengunjung yang berburu promo liburan, sementara event komunitas tetap digelar dengan penyesuaian lokasi ke area indoor.