SEMARANG – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyusul insiden tragis yang menimpa enam mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, pada Selasa (4/11/2025).
Sebagai bentuk solidaritas dan belasungkawa, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo akan menggelar doa bersama dan tabur bunga di area Landmark Kampus 3 UIN Walisongo, Rabu (5/11/2025) malam.
Kegiatan dijadwalkan dimulai pukul 18.30 WIB hingga selesai.
Ajakan Solidaritas dari DEMA UIN Walisongo
Presidium DEMA UIN Walisongo mengajak seluruh elemen civitas akademika, lembaga pers mahasiswa, dan masyarakat sipil untuk hadir serta turut mendoakan para korban.
Peserta juga diimbau mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol duka dan empati.
“Ini adalah bentuk solidaritas kami atas musibah yang menimpa teman-teman mahasiswa UIN Walisongo.
Semoga amal ibadah almarhum dan almarhumah diterima di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,”
demikian pernyataan resmi DEMA UIN Walisongo dalam seruan terbukanya.
Identitas Enam Mahasiswa KKN Korban Musibah
Dari enam mahasiswa yang terseret arus deras di Sungai Jolinggo, tiga telah ditemukan meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.
Berikut data identitas mereka:
-
Riska Amelia (21, Pemalang) – meninggal dunia
-
Syifa Nadilah (21, Pemalang) – meninggal dunia
-
Muhammad Labib Risqi (21, Pekalongan) – meninggal dunia
-
Nabila Yulian Dessi Pramesti (21, Bojonegoro) – meninggal dunia
-
Bima Pranawira (21, Gresik) – masih dalam pencarian
-
Muhammad Jibril Asyarofi (21, Jepara) – masih dalam pencarian
Pencarian Masih Berlangsung
Hingga Rabu siang, BPBD Kabupaten Kendal bersama tim gabungan SAR, Basarnas, PMI, dan relawan lokal masih melakukan pencarian dan evakuasi terhadap tiga korban yang belum ditemukan.
Petugas menyisir aliran sungai dari lokasi wisata Tubing Genting hingga wilayah hilir Kecamatan Pegandon.
Tagar Duka Menggema di Media Sosial
Ungkapan belasungkawa juga membanjiri media sosial. Tagar seperti #WalisongoBerduka dan #DEMAUINWalisongo2025 menjadi bentuk solidaritas serta dukungan moral bagi keluarga korban dan seluruh mahasiswa UIN Walisongo.
Ratusan mahasiswa dan alumni turut menyampaikan doa, kenangan, dan pesan haru melalui berbagai platform digital.
