35 Permainan Tradisional Indonesia dan Cara Bermainnya
Daftar permainan tradisional Indonesia lengkap dengan cara main, manfaat, dan nilai budaya untuk anak-anak dan generasi muda.

Permainan tradisional Indonesia adalah warisan budaya yang sarat makna. Hampir setiap daerah memiliki jenis permainan khas dengan aturan unik, namun semuanya mengajarkan nilai kebersamaan, kreativitas, dan sportivitas.

Berikut adalah daftar 35 permainan tradisional populer di Indonesia lengkap dengan cara bermain dan manfaatnya.

Baca Juga: 12 Alat Musik Tradisional Indonesia Beserta Asal Daerahnya

No

Manfaat Utama

permainan tradisional

Berikut rekomendasi permainan beserta panduan ringkas:

Pilih satu orang sebagai penjaga, ia menghitung (misalnya 1–20) sambil membelakangi. Pemain lain bersembunyi. Setelah menghitung, penjaga mencari pemain yang tersembunyi. Pemain yang “ditemukan” jadi penjaga berikutnya.

Mirip petak umpet, tetapi ada benda (seperti kaleng) sebagai “tekong”. Penjaga menaruh objek di base. Pemain berebut untuk menendang benda tersebut agar lawan “keluar”.

Papan kayu berisi lubang-lubang dan biji kecil. Pemain mengambil biji dari satu lubang dan menyebarkannya satu per satu ke sisi lubang lain. Tujuannya mengumpulkan biji sebanyak mungkin.

Dua tim: satu menjaga garis batas (garis penghalang), tim lawan berusaha melewati garis tanpa disentuh. Jika disentuh, pemain keluar atau kembali start. Versi galah asin kadang menggunakan garis-garis tambahan.

Gambar pola petak di tanah. Pemain melompat satu kaki mengikuti urutan kotak sambil membawa batu gaco. Jika berhasil, berganti giliran.

Setiap pemain punya beberapa kelereng. Tujuannya memukul kelereng lawan agar keluar dari lingkaran atau area tertentu. Pemain yang kelerengnya tersisa paling banyak menang.

Dua orang memegang tali, pemain melompat mengikuti ritme. Setelah berhasil, tali dinaikkan, tantangan meningkat.

Dua tim dengan “benteng” masing-masing (tiang, garis, pohon). Tim A mencoba menyentuh benteng lawan, sedangkan tim B menjaga dan menangkap pemain lawan di luar benteng. Jika tertangkap, pemain jadi “sandera”. Tim yang berhasil merebut benteng atau menangkap penuh tim lawan menang.

Mirip Gobak Sodor, namun garis-garis bisa diatur berbeda atau bertingkat. Taktik dan kecepatan menjadi kunci.

Letakkan batang kecil di atas penyangga. Pemain menjangkau dengan batang panjang, melepaskan batang kecil ke udara lalu memukulnya sejauh mungkin. Jika bisa memukul ketika melayang, skor bisa lebih tinggi.

Bola dipantulkan satu kali, lalu pemain mengambil satu biji bekel sebelum bola dipantulkan kembali, lalu mengambil lebih banyak secara berurutan. Variasi: mengambil satu, dua, tiga sekaligus, atau memutar biji agar sisi lain terbuka.

Permainan tradisional dari Sulawesi Selatan. Dua tim atau banyak pemain menembak atau melempar benda (misalnya cangkang kelapa) sebagai sasaran. Poin tergantung ketepatan lemparan.

Permainan tradisional Indonesia bukan sekadar nostalgia, melainkan warisan budaya yang membentuk karakter, kreativitas, dan kebersamaan.

Dengan mencoba dan mengenalkan permainan seperti petak umpet, congklak, gobak sodor, hingga rangku alu, kita turut menjaga budaya Indonesia agar tetap hidup.

Kalau ingin melengkapi koleksi permainan tradisionak seperti congklak hingga kelereng, kamu bisa menemukan banyak pilihan menarik di Shopee. Nikmati kemudahan berbelanja online lewat aplikasi Shopee tanpa harus keluar rumah dengan pilihan pembayaran yang fleksibel, seperti transfer bank, COD, atau ShopeePay.

Tak hanya itu, kamu juga bisa manfaatkan berbagai promo menarik, seperti diskon saat live shopping  dan gratis ongkir. Apalagi sekarang Shopee Lebih Hemat, Lebih Cepat! Jadi, kamu bisa mendapatkan Garansi Harga Terbaik dan jaminan Besok Pasti Sampai.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, penuhi berbagai perlengkapan yang kamu butuhkan dengan belanja di Shopee sekarang juga!

Baca Juga: 65 Brand Lokal Indonesia Paling Populer, Mana Pilihanmu?

https://shopee.co.id/inspirasi-shopee/permainan-tradisional/

Anda mungkin juga menyukai